PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) memastikan pasokan listrik di sejumlah lokasi prioritas yang digunakan publik saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 aman, seperti di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan memusatkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini di Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung.
Baca juga: PLN Jabar imbau warga cek instalasi listrik sebelum mudik
Baca juga: PLN Jabar imbau warga cek instalasi listrik sebelum mudik
"Kami pastikan keandalannya terjamin di situ (Masjid Raya Al Jabbar). Kami ingin memastikan semua yang hadir di situ bisa melaksanakan Shalat (Idul Fitri) dengan khusyuk dengan terjaminnya pasokan listrik di masjid tersebut," kata General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, ketika dihubungi, Kamis.
Susiana menyampaikan PLN menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.
Berdasarkan data PLN, terdapat 536 lokasi prioritas di Jawa Barat yang terdiri dari 97 lokasi masjid, 57 zona transportasi, 59 zona pertahanan, 39 zona pemerintahan, 136 rumah sakit, 42 lokasi wisata, dan 106 pusat perbelanjaan.
Lokasi-lokasi tersebut akan diperiksa dan dijaga agar masyarakat dapat beribadah, liburan, maupun mudik dengan aman dan nyaman.
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Ika Mardiah, Rabu, menyatakan dengan dipusatkannya kegiatan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) maka Pemprov Jabar tidak menyelenggarakan Shalat Idul Fitri di Gasibu pada tahun ini.
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Ika Mardiah, Rabu, menyatakan dengan dipusatkannya kegiatan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) maka Pemprov Jabar tidak menyelenggarakan Shalat Idul Fitri di Gasibu pada tahun ini.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di MRAJ akan dimulai pukul 06.00 - 08.00 WIB dengan imam KH Rif'at Aby Syahid yang merupakan Pengasuh Pesantren Al Quran Alfalah 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, dan khatib Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Prof Mahmud.
