Terlebih lagi, pendidikan vokasi menjadi prioritas pemerintah dalam penyiapan SDM untuk menyongsong Indonesia Emas dan peta jalan Making Indonesia 4.0.
Produk-produk inovasi satuan pendidikan vokasi yang ditampilkan di Hannover Messe antara lain Robot Humanoid karya Politeknik Negeri Batam (Polibatam) dan produk fabrication laboratory dari Sekolah Vokasi UGM.
Selain itu, Ditjen Vokasi juga akan menampilkan ekosistem kendaraan listrik yang sedang dikembangkan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melalui produk mobil listrik Flex Ev, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tenaga Surya (SPKLTS), dan bengkel konversi kendaraan listrik.
Untuk mendukung sustainability, Ditjen Pendidikan Vokasi membawa inovasi eco material berupa bioplastik berbahan dasar nata de coco dan varnish dari minyak kelapa sawit hasil inovasi Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Jakarta.
Sementara di industri kreatif selain produk animasi Ficusia (Polibatam), Ditjen Pendidikan Vokasi juga akan menampilkan karya animasi siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah.
Kiki memastikan pihaknya akan memanfaatkan kepesertaan di Hannover Messe 2023 untuk membuka peluang kerja sama dengan mitra strategis di tataran global sekaligus eksposur internasional pendidikan vokasi.
Tak hanya itu, Indonesia pun kembali dipercaya untuk menjadi Official Partner Country pada Hannover Messe 2023 sehingga akan ada 13 kementerian/lembaga yang berpartisipasi termasuk Kemendikbudristek yang digawangi oleh Ditjen Diksi.
Dengan semangat Infinite Journey, Ditjen Diksi mempersembahkan transformasi pendidikan vokasi di bidang teknologi robotika, artificial intelligence (AI), ekosistem kendaraan listrik, hingga industri kreatif.