PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kota Bandung, Selasa, memutuskan pembagian dividen untuk Tahun Buku 2022 sebesar Rp1,1 triliun.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan dividen sebesar Rp1,1 triliun tersebut setara dengan 49,47 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di Tahun Buku 2022 sebesar Rp 2,22 triliun.
Tahun buku 2022 Bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang berkualitas, sehingga dividen per lembar saham pun meningkat dari Rp99,11 menjadi Rp104,55.
Yuddy Renaldi mengatakan, Bank BJB berhasil mencatatkan kinerja positif dan solid sepanjang Tahun Buku 2022 dan Bank BJB tercatat mampu membukukan laba hingga Rp 2,8 triliun di 2022.
Rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) terjaga di level 1,16 persen, dengan coverage ratio pada level 124,3 persen.
Kinerja yang positif tersebut juga menghantarkan bank bjb untuk meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga.
"Hal Ini merupakan harmonisasi kerja sama yang solid dari seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah, juga untuk memperkuat eksistensi perseroan di dunia perbankan," kata Yuddy.
Kegiatan RUPST Bank BJB Tahun Buku 2022 dihadiri oleh seluruh kepala daerah provinsi/kabupaten/kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik.