Kemudian Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, konstruksinya sudah rampung 60,9 persen di seksi 5A dan sebesar 63 persen di 5B. Terakhir, Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, untuk 6A telah rampung sebesar 98,2 persen dan untuk 6B sudah rampung 100 persen.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dua lajur Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2023.
"Minggu lalu (Tol Cisumdawu) sudah saya tengok, mudah-mudahan tanggal 14 (April 2023) bisa 'open'. Kalau di tahap awal itu dua lajur jadi nanti misalnya arus mudik dari Bandung dan arus balik ke sini Insya Allah bisa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa.
Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
"Itu sudah tembus dari Cileunyi, sampai ke Cipali, 90 kilometer," tambah Basuki.
Baca juga: Menhub pastikan Tol Cisumdawu Bandung-Kertajati beroperasi 15 April
Namun Basuki tidak menyampaikan terkait skenario mudik di Tol Cisumdawu apakah juga akan menggunakan "one way" atau "contra flow". "Kalau itu nanti yang 'one way' yang atur Korlantas (Polri)," ungkap Basuki.
Sebelumnya pemerintah menyatakan, arus kendaraan mudik akan mulai sejak 18 April hingga puncaknya 21 April 2023 dengan perkiraan pemudik mencapai 123,8 juta atau meningkat dari jumlah pemudik tahun lalu yang mencapai 85 juta pemudik.
"Sudah siap (sebelum puncak arus mudik)," tambah Basuki singkat.