Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sedang menangani masalah teknis tanah bergerak di Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 5.
"Kita lagi menangani tiga titik di Seksi 5," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Hedy menambahkan penanganan tersebut diusahakan secepat mungkin.
"Kita usahakan, ada masalah teknis di sana terkait dengan masalah tanah bergerak," katanya.
Saat ini, Direktorat Jenderal Bina Marga sedang melakukan evaluasi dan melakukan tindakan terhadap masalah teknis tersebut.
"Kita lagi usahakan, masalah tanah bergerak kita lagi monitor. Tergantung masalahnya, kita sedang melakukan monitoring pergerakannya. kita harus memastikan bahwa jalan tersebut dalam kondisi aman," kata Hedy.
"Kita akan sampaikan kalau itu sudah confirm bahwa itu cukup memadai," tambah Hedy.
Sebelumnya, Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022. Kemudian pembangunan fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km sudah mencapai 94,7 persen.
PUPR masih tangani tanah bergerak di Tol Cisumdawu Seksi 5
Selasa, 4 April 2023 13:40 WIB