Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan kerugian negara akibat batalnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 mencapai minimal Rp3,7 triliun.
Sandiaga merinci kerugian tersebut di antaranya sejumlah lapangan yang sudah direnovasi oleh Kementerian PUPR serta Kementerian Pemuda dan Olahraga setidaknya sudah lebih dari Rp500 miliar.
"Target pendapatan berbasis jumlah penonton yang sekitar dua juta dalam pertandingan-pertandingan yang sudah disusun di enam kota itu total lebih dari 2 juta penonton sampai 2,3 juta penonton dan minimal dampaknya itu mencapai Rp3,7 triliun," kata Menparekraf saat ditemui usai peresmian KEK Lido City, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Sandiaga menyebutkan jumlah suporter hingga wisatawan mancanegara yang diperkirakan datang ke Indonesia sudah lebih dari 50 ribu pengunjung.
Sementara itu, jumlah penonton untuk setiap pertandingan di enam kota totalnya mencapai 2 juta sampai 2,3 juta orang, sehingga kerugian secara keseluruhan ditaksir minimal mencapai Rp3,7 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga: Kerugian RI batal tuan rumah U20 capai Rp3,7 triliun
Sandiaga sebut kerugian RI batal tuan rumah U20 capai Rp3,7 triliun
Jumat, 31 Maret 2023 16:12 WIB