"Memang saat kemarin itu nggak tau di-'framing' atau siapa. Saya juga nggak tau itu ya, tapi ya nggak apa-apa juga. Kata orang tua saya 'dizolimi berarti ibadah'," kata Eko.
Dia menyebutkan, kegiatan bagi-bagi sembako itu bukan hanya dilakukan saat di bulan Ramadhan.
Saat COVID-19, dia pernah membagikan paket sembako di lima wilayah, bahkan jumlahnya mencapai satu juta (paket) sembako. "Artinya sudah tidak aneh kalau saya memberi," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Eko Patrio bantah bagi-bagi sembako
Eko Patrio bantah berkampanye pemilu dengan bagikan sembako
Kamis, 30 Maret 2023 18:49 WIB