Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia berinisiasi mengadakan sarasehan alumni pada April dan Mei 2023 untuk membangun konektivitas bersama serta mengikat kembali simpul silaturahim alumni pelajar Indonesia yang pernah berkuliah di luar negeri.
"Sudah saatnya PPI Dunia memanggil dan merajut simpul yang ada untuk menyatukan suara agar kontribusi alumni pelajar atau mahasiswa Indonesia di luar negeri dapat bergerak secara lebih nyata dan dirasakan oleh masyarakat luas," kata Koordinator PPI Dunia, Achyar Al Rasyid dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Achyar Al Rasyid yang juga mahasiswa S3 di Tianjin University, Tiongkok mengatakan ini juga menjadi aspirasi rekan-rekan PPI Dunia melalui forum tinggi PPI Dunia, yaitu rapat dewan presidium dan rapat internasional. Oleh karena itu, sarasehan ini juga akan mengundang tokoh-tokoh nasional lulusan perguruan tinggi luar negeri.
PPI Dunia akan hadir sebagai host dengan menggandeng JALAR (Jaringan Alumni Luar Negeri), IKRAR (Ikatan Alumni Luar Negeri), serta APPID (Alumni PPI Dunia). "Kita ingin membangun konektivitas bersama yang menghubungkan potensi alumni luar negeri, sehingga bisa memberikan kontribusi lebih baik untuk bangsa," ucapnya.
Ketua Umum IKRAR, Hakam Junus, alumni Australian National University mengatakan di dalam IKRAR sudah tergabung para alumni lulusan luar negeri yang berprestasi di berbagai bidang.
"Seruan dari PPI Dunia ini membuat kami bersemangat dan terpanggil untuk mengobarkan semangat Indonesia Emas 2045 dengan menyatukan langkah dan pikiran," katanya.
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia adalah organisasi terbesar pelajar Indonesia di luar negeri yang terdiri atas 62 negara dan tiga kawasan, yakni kawasan Amerika-Eropa (Amerop), Asia-Oseania dan Timur Tengah-Afrika (Timtengka).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPID ajak alumni luar negeri sarasehan untuk membangun konektivitas
PPI Dunia ajak alumni luar negeri sarasehan bangun konektivitas
Minggu, 19 Maret 2023 9:10 WIB