Cianjur (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Cianjur, Jawa Barat, menghentikan sementara kunjungan keluarga bagi narapidana karena gedung lapas yang rusak akibat gempa mulai diperbaiki, ditargetkan pembangunan tuntas dalam tiga bulan ke depan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas kelas IIB Cianjur, Muhamad Nurjaman, mengatakan selama proses pembangunan berjalan, pihaknya memutuskan untuk menghentikan kunjungan keluarga guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Bupati Cianjur jamin pejabat di Cianjur tidak bergaya hidup berlebihan dengan pamer harta
"Mulai akhir pekan kemarin disetop kunjungan, sebelumnya ada bangunan terdampak gempa tetapi layanan kunjungan tetap ada, meski dibatasi dan kondisi tempatnya tidak dapat digunakan maksimal karena rusak dan rawan ambruk," katanya.
Pembangunan kembali gedung Lapas Cianjur dilakukan Kementerian PUPR dengan target dapat tuntas tiga bulan ke depan, termasuk gedung untuk kunjungan keluarga narapidana yang rusak, sehingga kunjungan akan kembali dibuka apabila sudah selesai pembangunan.
Saat ini ungkap Nurjaman, tercatat 307 narapidana yang berada di Lapas Cianjur, sedangkan 400 napi lainnya terpaksa dititipkan sementara di dua lapas di Sukabumi karena sejumlah ruangan di lapas rusak berat akibat gempa termasuk pagar.