Cirebon (ANTARA) - Wakil Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat Rizki Abdullah memastikan beras Bulog yang dioplos serta dikemas ulang sebagai beras premium dan diungkap Polres Majalengka, bukan dari gudang berada di wilayah kerjanya.
"Informasi yang kami terima, CV MPR bukan merupakan mitra Bulog dan beras yang dioplos bukan berasal dari gudang Bulog di Wilayah Cirebon," kata Rizki di Cirebon, Rabu.
Rizki mengatakan pihaknya mengapresiasi pengungkapan beras oplosan yang dilakukan oleh Polres Majalengka, karena itu sudah merugikan masyarakat, karena beras yang digunakan harusnya untuk menstabilkan harga di pasaran.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan beras Bulog, maka pihaknya terus melakukan monitor kepada semua mitra Bulog yang ada.
"Kami juga memastikan mitra menjual beras dengan harga tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET)," tuturnya.
Rizki menambahkan, saat ini Bulog Cirebon hanya menyalurkan beras untuk operasi pasar murah permintaan pemerintah daerah, mengisi pasar yang menjadi pantauan BPS.
Sebelumnya Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, membongkar kasus dugaan pengoplosan beras Bulog menjadi beras premium oleh salah satu penggilingan beras di daerah itu, dan saat ini masih dilakukan pendalaman serta pemeriksaan saksi.
Bulog pastikan beras oplosan di Majalengka bukan dari gudang wilayah Cirebon
Rabu, 15 Maret 2023 19:28 WIB