"Mau tidak mau dia bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Sehingga kami tarik, tempatkan sementara di kantor (PT Perhutani Divre Jawa Barat dan Banten)," kata Lucy.
Menurutnya pihak Palawi juga menutup sementara kawasan wisata Rancaupas sejak 8 Maret 2023. Karena menurutnya banyak masyarakat yang ingin tahu kerusakan yang terjadi sehingga menghambat proses rehabilitasi.
Baca juga: Pakar: Bunga Rawa yang rusak di Rancaupas sangat langka
Baca juga: Pakar: Bunga Rawa yang rusak di Rancaupas sangat langka
Lucy mengatakan proses rehabilitasi itu telah dilakukan sejak Senin (6/3) atau pasca adanya kegiatan motor trail yang merusak lingkungan di Rancaupas pada Minggu (5/3).
"Sejalan dengan surat dari induk Perhutani, kami melarang semua jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan, termasuk dari offroad roda empat atau roda dua," katanya.