Econique Perhutani Alam Wisata (Palawi Risorsis) sebagai pengelola lebih dari 50 lokasi wisata Perum Perhutani di Pulau Jawa menyebut, lokasi wisata milik Perum Perhutani disiapkan untuk menghadapi pergantian tahun 2023 ke 2024.
Direktur Utama Econique Palawi Risorsis Lucy Mardijana Soebijakso mengungkapkan bahwa pihaknya memandang persiapan yang matang dalam pengelolaan lokasi wisata menjadi krusial untuk menyambut para pengunjung yang akan merayakan momen pergantian tahun.
Baca juga: Perhutani Jabar komitmen perbaiki pengelolaan wisata alam
"Manajemen dari mulai jajaran direksi hingga general manager dalam hal ini telah aktif melakukan pengawasan dan evaluasi di area bisnis wisata untuk melakukan pengecekan kesiapan lokasi, memastikan kesigapan SDM, hingga berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Lucy dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, kata Lucy, Econique berkoordinasi dengan kepolisian dan fasilitas kesehatan terdekat, terkait persiapan yang meliputi penyediaan pos gabungan, ruangan medis, bahkan unit ambulans pada lokasi tertentu yang dirasa perlu.
"Dalam upaya mengurai kemacetan, Econique beserta satuan pengamanan gabungan melakukan berbagai rekayasa lalu lintas, seperti menarik pos tiket ke arah lebih dalam dan optimalisasi pengaturan jalur masuk dan keluar," ujarnya.
Selain unit bisnis Wisata Alam, Econique juga memperhatikan unit bisnis lain seperti rest area dan produk retail, di mana fasilitas pada Rest Area Km 6262 A dan 6262 B telah disiapkan sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) agar memadai dalam menyambut peak season natal dan tahun baru.
"Econique juga menghadirkan produk unggulan Madu Perhutani dan Minyak Kayu Putih Perhutani di lokasi wisata terpilih, agar pengunjung dapat tetap menjaga vitalitas dan stamina selama berwisata," ujarnya pula.
Berbagai persiapan menyeluruh, kata dia, telah dilakukan untuk memberikan pengalaman wisata yang unik dan memastikan keselamatan serta kenyamanan para pengunjung. Bahkan para pengunjung dapat mengupdate prakiraan cuaca serta memantau kondisi terkini melalui akun media sosial lokasi wisata untuk perencanaan perjalanan dengan lebih matang.
Direktur Utama Econique Palawi Risorsis Lucy Mardijana Soebijakso mengungkapkan bahwa pihaknya memandang persiapan yang matang dalam pengelolaan lokasi wisata menjadi krusial untuk menyambut para pengunjung yang akan merayakan momen pergantian tahun.
Baca juga: Perhutani Jabar komitmen perbaiki pengelolaan wisata alam
"Manajemen dari mulai jajaran direksi hingga general manager dalam hal ini telah aktif melakukan pengawasan dan evaluasi di area bisnis wisata untuk melakukan pengecekan kesiapan lokasi, memastikan kesigapan SDM, hingga berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Lucy dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, kata Lucy, Econique berkoordinasi dengan kepolisian dan fasilitas kesehatan terdekat, terkait persiapan yang meliputi penyediaan pos gabungan, ruangan medis, bahkan unit ambulans pada lokasi tertentu yang dirasa perlu.
"Dalam upaya mengurai kemacetan, Econique beserta satuan pengamanan gabungan melakukan berbagai rekayasa lalu lintas, seperti menarik pos tiket ke arah lebih dalam dan optimalisasi pengaturan jalur masuk dan keluar," ujarnya.
Selain unit bisnis Wisata Alam, Econique juga memperhatikan unit bisnis lain seperti rest area dan produk retail, di mana fasilitas pada Rest Area Km 6262 A dan 6262 B telah disiapkan sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) agar memadai dalam menyambut peak season natal dan tahun baru.
"Econique juga menghadirkan produk unggulan Madu Perhutani dan Minyak Kayu Putih Perhutani di lokasi wisata terpilih, agar pengunjung dapat tetap menjaga vitalitas dan stamina selama berwisata," ujarnya pula.
Berbagai persiapan menyeluruh, kata dia, telah dilakukan untuk memberikan pengalaman wisata yang unik dan memastikan keselamatan serta kenyamanan para pengunjung. Bahkan para pengunjung dapat mengupdate prakiraan cuaca serta memantau kondisi terkini melalui akun media sosial lokasi wisata untuk perencanaan perjalanan dengan lebih matang.