Sedangkan satgas di masing-masing posko, akan memberikan pelayanan cepat bagi warga korban gempa yang membutuhkan informasi termasuk mengajukan data rumah yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan atau perubahan data rumah terkini sampai dengan kebutuhan logistik bagi warga yang masih tinggal di tenda.
"Sesuai instruksi presiden, kami akan ubah pola penyaluran bantuan, agar cepat dan tepat sasaran, sehingga warga korban gempa dapat membangun dan kembali ke rumahnya masing-masing, tanpa harus menunggu lama," kata Herman.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta warga tak percaya pada calo untuk bangun rumah