Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan siap memberikan pendampingan terhadap kasus obesitas pada balita bernama Muhammad Kehzi Alfaro di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan perawatan dari rumah sakit
"Kalau kelebihan (berat badan) harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS. Nanti saya bilang khusus ke Kepala Dinkes Bekasi," kata Menkes Budi di Posyandu Balita Cempaka 3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu.
Menkes mengaku sudah mendengar berita tersebut, namun belum melakukan intervensi langsung terhadap balita berusia 16 bulan itu.
Ia menjelaskan bahwa dirinya akan menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Bekasi secara langsung untuk memberikan perhatian terhadap balita Kenzi yang kini berbobot hingga 27 kilogram itu.
"Nanti saya akan telepon, saya minta tolong diperhatikan. BPJS harusnya sudah dicover, kalau enggak nanti kita bantu," katanya.
Adapun balita Muhammad Kenzi Alfaro (16 bulan) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan secara intensif sejak Desember 2022
Kenzi menjadi viral di media sosial karena memiliki berat badan yang tidak normal dari balita seusianya yakni 26,9 kilogram saat didata petugas kesehatan pada Desember 2022 hingga menyebabkan orang tua kesulitan menggendong.