Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melepas ekspor perdana kendaraan hybrid produksi dalam negeri yakni Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
“Kendaraan elektrifikasi menjadi bagian dari target ekspansi ekspor Toyota Indonesia ke depan, dimulai dari ekspor kendaraan hybrid yang diproduksi secara lokal,” kata Menperin di Karawang, Selasa.
Menperin memaparkan, kendaraan yang memenuhi 70 persen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tersebut akan diekspor ke 27 negara termasuk Australia dengan jumlah 2.000 unit pada 2023.
Menurut Menperin, hal itu membuktikan bahwa produk Indonesia mampu menembus pasar Australia yang terkenal memiliki spesifikasi yang ketat antara lain terkait dengan spesifikasi bahan bakar, spesifikasi emisi, dan spesifikasi keamanan.
Agus menambahkan, investasi TMMIN sampai dengan 2022 mencapai Rp77,9 triliun dengan berkomitmen tambahan investasi sebesar 27,1 triliun rupiah hingga tahun 2026.
“Dengan investasi tersebut, kapasitas produksi di PT TMMIN per tahun telah mencapai 320 ribu unit kendaraan serta 440 ribu unit engine dan part yang diproduksi pada 4 pabrik di Karawang dan Sunter dengan total jumlah tenaga kerja saat ini mencapai 8.003 karyawan,” ujar Agus.
Adapun ekspor PT TMMIN pada 2022 mencapai 136.000 unit CBU, dengan total ekspor secara kumulatif sampai dengan tahun 2022 mencapai lebih dari 2 juta unit CBU ke lebih dari 100 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menambahkan, Ekspor tersebut menandai peningkatan level kapabilitas dan keunggulan industri manufaktur otomotif nasional melalui aktivitas ekspor produk berteknologi tinggi ke level berikutnya.