Jakarta (ANTARA) - Dua warga negara Indonesia (WNI) di Dyarbakir, Turki, yang setelah gempa bumi belum berhasil dikontak oleh KBRI Ankara akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal sudah menyampaikan secara langsung kabar duka ini kepada keluarga kedua WNI itu di Indonesia.
"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing", kata Iqbal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
WNI tersebut adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya adalah korban yang ditemukan di balik reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir pada Jumat (17/2).
Sebelumnya, pada 16 Februari Tim gabungan KBRI Ankara - INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha, telah berangkat menuju Diyarbakir untuk mencari kedua WNI tersebut.
Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence yang menjadi tempat menginap kedua WNI.
Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Hasilnya, kedua jenazah itu terkonfirmasi identitasnya.
Saat ini tim sedang membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk dipulangkan ke tanah air dan akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada 22 Februari.
Kedua korban adalah pekerja migran Indonesia sebagai terapis spa profesional di Dyarbakir.
Dua WNI yang hilang pascagempa Turki ditemukan meninggal di Diyarbakir
Minggu, 19 Februari 2023 7:06 WIB