Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan Bulog Ciamis menyiapkan 2 ton beras dalam kegiatan Operasi Pasar Murah.
Kerja sama ini untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dengan mendapatkan beras bagus dan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Beras yang disediakan sebanyak 2 ton, harganya per karung isi 5 kilogram itu Rp47 ribu, itu beras premium," kata Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Nurtjipto saat Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan Operasi Pasar Murah saat ini merupakan kegiatan gabungan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pangan murah yang akhirnya inflasi di Kota Tasikmalaya bisa tetap terjaga rendah.
Ia menyebutkan komoditas yang dijual dalam Operasi Pasar Murah itu salah satunya diprioritaskan beras, karena harga beras di pasaran Kota Tasikmalaya saat ini masih relatif tinggi.
Selain komoditas beras, lanjut dia, ada juga produk hasil pertanian dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Cihideung yang dijual dengan kondisi segar dan murah.
Ia menyampaikan kegiatan kerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur itu akan terus dilakukan. Seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Bulog.
"Operasi pasar ini juga dilakukan untuk membuat stabil pasokan," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, menyatakan, harga beras saat ini relatif tinggi salah satu penyebabnya karena kondisi cuaca yang terus hujan, sehingga memengaruhi hasil panen yang menyebabkan stok beras terbatas.