Antarajawabarat.com,24/4 - Untuk mengurangi pencemaran lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Cianjur, Jabar, menggagas gerakan pembatasan penggunaan kantong plastik di tingkat masyarakat.
"Dengan gerakan bersama meminimalkan penggunaan kantong plastik mengingat proses penguraian yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun,¿ kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan BLH Cianjur, Achmad Tantan Shofawie, Rabu.
Dia menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan manajemen pusat perbelanjaan di Cianjur, untuk mengganti kantong belanjaan yang digunakan berbahan dasar kain atau kertas.
Menurut dia, pihaknya saat ini lebih memfokuskan ajakan tersebut ke pusat perbelanjaan yang ada karena tingkat kunjungan pembeli setiap harinya yang cukup tinggi.
Dia mencatat setiap harinya jumlah pengunjung mencapai 1.000-2.000 orang. Bahkan pada akhir pekan bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasa.
Sehingga dapat dibayangkan ungkap dia, berapa banyak kantong plastik yang dihasilkan setiap harinya, ditambah dengan penggunaan kantong plastik dari pasar-pasar tradisional yang ada.
"Selama ini tingkat kesadaran dan budaya buang sampah ke aliran sungai di berbagai wilayah di Cianjur masih tinggi. Terlebih masyarakat yang tinggal di permukiman penduduk di perdesaan," ungkapnya.
Dia menambahkan budaya membuang sampah di tebing, aliran sungai masih banyak ditemukan. Sehingga kondisi tersebut sangat memprihatinkan, selain membahayakan, dapat mencemari lingkungan maupun aliran sungai.
Sehingga kondisi tersebut menjadi tantangan yang mesti dicarikan solusinya bersama-sama. Diperlukan kampanye gerakan bersama untuk mengurangi produksi sampah plastik.
Sedangkan secara umum tingkat pencemaran air dan udara di Cianjur masih relatif normal atau di bawah ambang batas, meskipun beberapa tahun ini marak berdiri pabrik-pabrik.
Guna mempertahankan hal tersebut, tandas dia, pihaknya selalu melakukan pendekatan dengan cara pembinaan. Salah satunya pembuatan lubang biopori di beberapa pabrik yang ada di Cianjur.***4***
Fikri
BLH GAGAS GERAKAN PEMBATASAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK
Rabu, 24 April 2013 16:31 WIB