Melbourne (ANTARA) - Harga minyak menguat di awal perdagangan Asia pada Kamis pagi, karena pasar mengabaikan peningkatan persediaan minyak mentah AS yang besar dan Badan Energi Internasional (IEA) menaikkan prospek permintaan pasar minyak.
Minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen menjadi diperdagangkan di 85,64 dolar AS per barel pada pukul 01.31 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 34 sen menjadi diperdagangkan di 78,93 dolar AS per barel.
Stok minyak mentah AS melonjak pekan lalu sebesar 16,3 juta barel menjadi 471,4 juta barel, level tertinggi sejak Juni 2021, kata Badan Informasi Energi (EIA). Peningkatan yang lebih besar dari perkiraan sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian data, yang menurut para analis meredam dampaknya terhadap harga minyak.
Harga minyak menguat di awal sesi Asia, pasar abaikan lonjakan persediaan AS
Kamis, 16 Februari 2023 9:58 WIB