Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyampaikan hasil pemantauan di pasar sebulan sebelum Ramadhan 1444 Hijriyah telah terjadi kenaikan harga pada delapan komoditas pangan yang diduga salah satunya karena faktor cuaca.
"Pantauan harian kami begitu, ada lima komoditas, empat jenis cabai, tomat, kentang, daging sapi dan minyak curah," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor Mohamad Soleh di Kota Bogor, Rabu.
Baca juga: Wagub Jabar beri bantuan bagi pedagang naas yang dituduh penculik
Berdasarkan laporan, kata dia, harga-harga pangan hasil pantauan dua pasar acuan Pemerintah Kota Bogor di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar terjadi kenaikan harga yang pertama minyak goreng curah naik Rp1.500 atau 10 persen dari sebelumnya Rp14.500 pada Selasa (14/2) menjadi Rp16.000 per liter.
Dalam periode yang sama, harga cabai rawit merah naik Rp5 ribu dari sehari sebelumnya Rp65 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram (kg). Harga cabai rawit hijau besar naik Rp4 ribu dari semula Rp20 ribu menjadi Rp24 ribu per kg.
Kemudian harga tomat naik Rp2 ribu dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kg. Selanjutnya, harga kentang Dieng naik Rp2 ribu dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kg. Sementara, di Pasar Bogor harga minyak goreng curah juga sama naik seperti di Pasar Kebon Kembang.