Selama mengunjungi rumah adat, pengunjung didampingi oleh juru kunci bernama Anom Juhana (76 tahun) .
Sebelum memasuki Bumi Adat, Ki Anom menjelaskan terlebih dahulu asal-usul Bumi Adat serta ciri khas Kampung Cikondang.
Selagi mendengarkan Ki Anom, pengunjung disuguhi embusan udara sejuk, menikmati hijau pepohonan yang memanjakan mata, dan mendengarkan suara ayam berkokok yang saling bersautan.
Ki Anom menjelaskan Bumi Adat atau Rumah Adat di Kampung Cikondang sudah berusia 370 tahun dan hanya ada tersisa satu rumah saja sehingga rumah ini menjadi peninggalan yang begitu berharga.
Ki Anom mengatakan ciri khas Kampung Asat Cikondang ialah tetap melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. Salah satunya kuliner, seperti nasi tumpeng dan rujak curo.
Selain itu, setiap tanggal 1 Muharam ada kegiatan para ibu yang menumbuk padi untuk persiapan acara tahunan yaitu Wuku Taun, yang diadakan setiap tanggal 15 Muharam. Dahulu, pekerjaan utama warga Cikondang bertani, namun seiring zaman kini banyak warga yang memiliki beragam profesi.
Selesai mendengarkan penjelasan Ki Anom, para pengunjung dipersilahkan masuk ke dalam Rumah Adat.