Cianjur (Antaranews Jabar)- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menghadirkan replika rumah adat dan pakaian adat dari 32 propinsi di Indonesia dalam rangka HUT Cianjur ke 341 tahun dengan tema Semarak Budaya Bhineka Tunggal Ika.
Ketua panitia HUT Cianjur ke 341, Yudi Ferdian di Cianjur Jumat, menjelaskan pagelaran seni dan budaya yang akan ditampilkan pada ulang tahun kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya meskipun tajuknya masih sama "Cianjur 70 ribu detik".
"Kita akan tampilkan rombongan kendaraan replika rumah adat dari 32 propinsi berserta pakain adat yang dipakai masing-masing peserta dari OPD dan kecamatan. Termasuk di dalamnya rombongan kuda kosong yang kembali dihadirkan," katanya.
Masing-masing rumah adat yang dibuat di atas mobil itu, mewakili propinsi di Indonesia akan diarak keliling jalan protokol di Cianjur, bersama dengan rombongan ragam budaya dan kesenian khas Cianjur.
Ia menuturkan, agenda tersebut akan dibuka langsung Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, setelah sholat subuh pada tanggal 18 Agustus, ditandai dengan menyalakan tujuh lodong di depan Pendopo Cianjur dan rombongan melakukan karnaval keliling kota Cianjur.
Uniknya ulang tahun Cianjur kali ini, ada tujuh panggung pendukung yang mengelilingi panggung hiburan utama di Taman Prawatasari Joglo-Cianjur.
Sedangkan di setiap panggung akan menghadirkan kesenian khas Cianjur, seperti panggung Ngaos, Mamaos, Maenpo, Tanginas, Tatanen, Someh dan Sauyunan dan ditutup dengan penampilan Padi Reborn serta artis ibu kota asal Cianjur.
"Tujuh panggung ini akan menampilkan beragam seni budaya khas Cianjur, seperti pencak silat khas Cianjur yang lebih dikenal dengan `maenpo Cianjuran`, berbagai lomba dalam bahasa sunda," katanya.
Puncaknya, Cianjur Jago Festival akan ditutup dengan parade band dengan bintang band Padi Reborn serta beberapa orang artis asal Cianjur yang sudha berkiprah di ibukota.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Cianjur, Gagan Rusganda, mengatakan pentingnya peran media karena menjadi bagian dari sukses acara HUT Cianjur. Dia mengajak seluruh pewarta yang bertugas di wilayah Cianjur untuk meliput kegiatan tersebut.
"Peran media sangat kami butuhkan, bukan hanya dalam kegiatan ini tapi juga seluruh program Pemkab Cianjur. Tanpa dukungan media, program yang sudah kami lakukan tidak berarti apa-apa," katanya.