Ia menilai program itu sukses memperbaiki rumah tidak layak huni maupun rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi di 42 kecamatan.
"Kemarin dengan konsep lima rumah satu kecamatan, sehingga Pak Camat memilih desa mana, rumah mana yang akan kita perbaiki, nah alhamdulillah sudah berjalan," katanya.