Antarajawabarat.com,8/4 - Pengungsi korban banjir di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jabar, yang mengungsi di pinggir Jalan Raya Cijagra berharap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambangi para pengungsi.
"Pengennya sih kita dikunjungi oleh Pak Aher atau Pak Bupati (Bupati Kabupaten Bandung Dadang Naser). Harusnya Pak Aher atau Pak Bupati lihat bahwa kita itu kena banjir," kata salah seorang pengungsi Fitri (21), di lokasi pengungsian, Senin.
Ibu satu orang anak ini juga berharap, Gubernur Jabar dan Bupati Kabupaten Bandung melihat langsung kondisi rumahnya yang terendam air hingga ketinggian tiga meter.
"Maunya Pak Gubernur atau Pak Bupati bisa melihat langsung rumah saya yang sudah terendam banjir. Biar tahu langsung kondisi masyarakatnya," kata Fitri sambil menggendong anaknya.
Fitri bersama suami dan anaknya terpaksa mengungsi di ruko yang berada di pinggir Jalan Raya Cijagra.
"Kalau ngungsi sudah tiga hari, bantuan makanan alhamdulillah ada cuma yang sulit itu makanan buat bayi," kata dia.
Banjir di kawasan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang Kabupaten Bandung kembali meninggi sehingga memaksa ribuan keluarga di bantaran Sungai Citarum itu mengungsi, Minggu.
"Banjir luapan Citarum kembali meninggi, sejak Sabtu malam mereka kembali mengungsi. Mereka diminta mengungsi agar tidak terjebak di rumahnya," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Marlan.
Banjir yang merendam sedikitnya sembilan kelurahan di tiga kecamatan itu kembali meningkat sejak Sabtu kemarin, akibat hujan deras di kawasan Bandung Raya khususnya daerah hulu Citarum dalam dua hari terakhir ini.
Ketinggian air di lokasi banjir itu bervariasi antara 50 sentimeter hingga sampai dua meter sehingga mengakibatkan rendaman sampai atap rumah.
Namun telah mengetahui protap pengungsian sehingga langsung menunggu titik-titik pengungsian yang disiapkan.
"Masing-masing sudah tahu lokasi pengungsian masing-masing, sehingga penanganannya akan lebih mudah. Lokasinya di titik-titik yang telah ditentukan," katanya.
Selain merendam pemukiman penduduk, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan di kawasan itu seperti jalur Baleendah - Dayeuhkolot tepatnya di SPBU jembatan Dayeuhkolot tergenang banjir hingga semeter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.
Juga ruas jalan di jalur Dayeuhkolot - Bandung tepatnya di Palasari, juga terendam air sehingga jalur itu terputus. Praktis arus lalu lintas dari Baleendah/Majalaya menuju ke Kota Bandung hanya melalui jalur Baleendah - Bojongsoang - Buah Batu.***4***
Ajat S