Ia mengatakan informasi sementara di Kampung Lebakjaya, Desa Ciwangi yang terdampak areal lahan sawah seluas 5 hektare, di daerah lain masih menunggu laporan terkait luas dan tingkat kerusakannya.
Selain lahan pertanian, kata dia, ada juga saluran irigasi yang rusak akibat bencana banjir luapan sungai, sehingga perlu upaya perbaikan agar lahan pertanian masyarakat tetap bisa teraliri air.
Baca juga: Sembilan pendaki asal Jakarta disanksi selama dua tahun dilarang ke Gunung Gede
"Kaitan dengan masalah irigasi, coba diidentifikasi berapa kerusakannya, dan dampak manfaat untuk masyarakat sekitarnya," katanya.
Ia menambahkan areal sawah yang terdampak bencana banjir itu tentunya akan mengurangi produktivitas pangan komoditas beras, namun berdasarkan perhitungan dipastikan kebutuhan beras untuk masyarakat tetap aman.
"Dibandingkan dengan luas tanam yang sekarang sebenarnya masih aman-aman saja, kalau melihat kebutuhan, tapi kita bukan ke sana, tapi kita kepeduliannya," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bandung dukung polisi tembak di tempat pelaku begal