Bahkan, lanjut Raisha, antrean yang menggunakan daring juga sudah penuh, sehingga masyarakat yang akan membuat paspor pada bulan Januari sudah tidak bisa terlayani lagi. "Setiap harinya kurang lebih 200 pemohon paspor kami layani," ujarnya.
Baca juga: Dampak COVID-19, pembuatan paspor di Imigrasi Cirebon turun 60 persen
Untuk itu, kata Raisha, pada momentum Hari Bhakti Imigrasi ke 73 tahun ini, pihaknya menekankan kepada semua jajaran agar lebih baik lagi dalam hal melayani masyarakat, baik itu keimigrasian, pelayanan paspor, dan lain sebagainya.
Raisha menambahkan, momentum hari Bhakti juga menjadi penanda, bawa Imigrasi harus benar-benar semakin profesional dalam semua hal.
"Imigrasi semakin baik untuk semua pelayanannya. Pada momentum ini kami sudah melakukan tabur bunga dimakam pahlawan, menggelar syukuran dan lain sebagainya," katanya.