Bank Indonesia meyakini inflasi IHK kembali ke dalam sasaran tiga persen plus minus satu persen pada semester II 2023, dengan terus memperkuat respons kebijakan moneter dan berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan penurunan dan terkendalinya inflasi tersebut.
Sinergi kebijakan antara Bank Indonesia dengan kebijakan sektor pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan juga diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sektor keuangan, mendorong kredit/pembiayaan kepada dunia usaha khususnya pada sektor-sektor prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ekspor, serta meningkatkan ekonomi dan keuangan inklusif dan hijau.
Selain itu, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 berada di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen di tengah menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global. Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kinerja ekspor yang kuat, konsumsi rumah tangga, dan investasi nonbangunan.
BI perkirakan inflasi inti semester I di bawah empat persen
Rabu, 25 Januari 2023 14:39 WIB