Ia menyampaikan penggunaan payung geulis di setiap perkantoran maupun tempat lain dan juga dalam setiap acara tentunya akan mendongkrak produksi dan penjualan payung geulis di Kota Tasikmalaya.
Dampak pemanfaatan payung geulis itu, kata dia, tentunya akan membuat pelaku usaha kerajinan payung geulis di Tasikmalaya semakin sejahtera dan terus aktif untuk memproduksinya.
"Mudah-mudahan ke depan bisa dikembangkan juga bagaimana payung ini ada nilai ekonomisnya, ini harus didesain terus, mudah-mudahan dengan kreativitas teman-teman pengrajin di Tasikmalaya bisa berhasil, sehingga nanti mereka bisa memproduksi lebih banyak," kata Ivan.
Payung geulis dari Kota Tasikmalaya itu kerangkanya dari bambu, kemudian bagian bidangnya dari bahan kertas khusus yang memiliki daya tahan yang cukup kuat.
Payung dengan pemberian nama tambahan geulis memiliki arti cantik. Pada bagian bidangnya dilukis dengan berbagai tema yang menarik sehingga menarik untuk menjadi hiasan di perkantoran maupun digunakan untuk kegiatan kesenian.