Hendri Zainuddin bahkan menyebut bahwa Erick sudah mendapatkan dukungan dari 60 voter PSSI. Sebagai gambaran, saat ini PSSI memiliki 87 pemilik suara.
"Jadi bisa menang mutlak," tutur Hendri.
Sementara Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep dan Teddy Cahyono secara senada menilai Erick Thohir pantas menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027 lantaran memiliki hasrat besar dan nyali untuk membenahi persepakbolaan nasional.
Dengan demikian, Erick Thohir menjadi orang kedua yang namanya masuk dalam bakal calon ketua umum PSSI setelah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mattalitti yang mendaftar pada Jumat (13/1).
Erick Thohir, meski belum pernah aktif di PSSI, memiliki jejak di kancah persepakbolaan internasional. Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu pernah memiliki salah satu klub terbesar di Eropa, Inter Milan.
Dirinya juga sempat mempunyai saham mayoritas di klub Liga Amerika Serikat, MLS, DC United.
Di Indonesia, Erick sebagai bos Mahaka Sports pernah menggelar Piala Presiden pada 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi karena PSSI disanksi oleh FIFA.
Berbeda dengan Erick, LaNyalla merupakan orang yang berpengalaman di PSSI. Dia sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 sebelum akhirnya PSSI dibekukan Pemerintah Indonesia dan disanksi pencabutan keanggotaan oleh FIFA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir daftar bakal calon Ketum PSSI untuk perbaiki sepak bola