Erick Thohir memiliki pengalaman mumpuni di dunia sepakbola. Ia pernah memiliki dan menjadi Presiden Inter Milan, salah satu klub terbesar di benua Eropa. Saat itu, Erick menggantikan Massimo Moratti menjadi penyelamat Inter Milan.
Erick membenahi manajemen Inter Milan yang sedang terpuruk hingga mendapat investasi dari Suning Holdings Grup asal China. Langkah Erick itu dianggap sebagai sebuah terobosan lantaran sebelumnya klub sepakbola Italia terkesan tertutup untuk investasi asing. Itu sebabnya, manajemen Inter Milan pernah berterima kasih kepadanya.
Dirinya juga punya pernah menjadi pemegang saham mayoritas di DC United, klub sepakbola Liga Amerika Serikat.
Figur Berani
Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menyebutkan sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan figur yang berani dalam pemberantasan korupsi.
"Erick Thohir adalah pemimpin yang dibutuhkan, karena berani mengatakan benar, dan yang salah itu salah," kata Maruarar Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, Erick menjadi sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa ke depan. Ketegasan Erick Thohir dalam pemberantasan korupsi menghidupkan harapan kemajuan. Erick berhasil membongkar kasus-kasus korupsi besar khususnya di Kementerian BUMN.
Dia menilai Erick Thohir tidak pernah ragu untuk mengevaluasi setiap petinggi di BUMN. Seperti pegawai di Kementerian BUMN yang terbukti jelas melakukan kesalahan.