Garut (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan Karnaval Budaya dan jalan santai yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan maupun agama di seluruh Provinsi Jawa Barat dalam rangka membangun keharmonisan beragama yang diselenggarakan di Alun-alun, Kabupaten Garut, Sabtu.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut sebagai tuan rumah kegiatan, Cece Hidayat mengatakan, Karnaval Budaya merupakan rangkaian acara memperingati ke-77 Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Tahun 2023 bertemakan Jalan Asyik Harmoni Beragama.
"Berbagai adat dari berbagai daerah di Jawa Barat merupakan khazanah budaya yang patut kita pelihara, dan ternyata budaya itu tidak pernah bersinggungan dengan agama, budaya sejalan seiring dengan agama, sehingga masyarakat menerima," kata Cece.
Ia menuturkan kegiatan Karnaval Budaya melibatkan banyak orang yang diperkirakan peserta sekitar 9.000 orang, termasuk dari kalangan bukan Muslim dari berbagai kota/kabupaten di Jabar yang ikut serta memeriahkan acara tersebut.
"Sekitar 1.500 peserta lebih non Muslim yang sudah bergabung dalam kegiatan jalan santai kebangsaan ini," katanya.
Ia berharap kegiatan untuk membangun keharmonisan beragama itu bisa menjaga dan merekatkan kebersamaan, toleransi, dan kebangsaan sesama umat beragama di Garut maupun daerah lainnya.
Selain menjaga toleransi dan keharmonisan kebangsaan, kata dia, kegiatan jalan santai itu diharapkan mampu memberikan nilai tambah untuk kegiatan perekonomian masyarakat di Garut.
"Yang jelas kami membebaskan pelaku usaha UMKM untuk berjualan, termasuk kehadiran sekitar puluhan gerai usaha yang diperuntukkan bagi mereka," katanya.
Kemenag bangun keharmonisan beragama di Garut melalui Karnaval Budaya
Sabtu, 7 Januari 2023 19:03 WIB