Dia pun menyindir agar tidak ada politikus yang berupaya memengaruhi hak prerogatif tunggal presiden dalam menentukan perombakan kabinet.
"Jangan sampai ada 'presiden-presiden' mendadak di republik ini. Presiden dadakan yang mencoba berasumsi dirinya sebagai presiden atau memengaruhi presiden," katanya.
Ia menegaskan Partai NasDem konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024, baik di kabinet maupun di parlemen.
"NasDem adalah partai yang punya komitmen secara sungguh-sungguh mengawal dan mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," ujar Johnny.
Sebelumnya, Senin (2/1), Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu soal kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju.
"Ya, tunggu saja," kata Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NasDem bantah Johnny Plate mundur dari jabatan sebagai Menkominfo