"Alhamdulillah hari ini kami berkesempatan untuk berkunjung ke Desa Ciputri mengantarkan titipan dari para Alumni SMA 37 yang ingin membantu meringankan permasalahan masyarakat di Desa Ciputri ini," kata Ketua IKASMAN37JKT Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Boy menerangkan, penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat dan pelajar terdampak gempa telah direncanakan sejak November 2022 dan akhirnya bisa direalisasikan hari ini.
"Selain bantuan sembako dan perlengkapan sekolah, IKASMAN37JKT memberikan 'trauma healing' kepada anak-anak di Desa Ciputri dengan permainan-permainan asah otak dan bernyanyi bersama," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Ciputri, Nia Hertini menyampaikan apresiasinya atas kedatangan dan dukungan dari Alumni SMAN 37 Jakarta untuk Desa Ciputri.
Nia mengungkapkan, masih ada satu SD dengan ratusan siswa yang kekurangan perlengkapan belajar dan seragam sekolah akibat gempa yang mengguncang Cianjur.
"Masih ada satu sekolah, yaitu SDN Tunggilis Indah yang belum terpenuhi kebutuhannya berupa seragam sekolah dan perlengkapan belajar-mengajar seperti tas, buku tulis dan alat tulis sejumlah 313 siswa," ujar Nia.
Namun bantuan yang dikirimkan oleh IKASMAN37JK membuat kebutuhan para pelajar tersebut bisa terpenuhi dan diharapkan bisa memulihkan semangat belajar anak-anak di Desa Ciputri.
"Alhamdulillah berkat koordinasi sekarang kebutuhan siswa kami dipenuhi oleh Ikatan Alumni SMAN 37," kata Nia.