"Ini maksudnya agar ibu-bapak merencanakan kegiatannya dengan beradaptasi dengan kondisi tersebut," ujar dia.
Sementara itu Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi, mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kepada masyarakat untuk tetap mengikuti dan memantau perkembangan cuaca pada saat bepergian," katanya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Ia mengimbau perusahaan untuk menetapkan bekerja dari rumah (BDR) kepada seluruh karyawan. Sehingga itu dapat mengurangi tingginya kepadatan kendaraan setelah Natal dan Tahun Baru.
"Kita menghimbau setiap perusahaan untuk menetapkan BDR dalam mengurangi volume kendaraan pada arus balik Natal hingga Tahun Baru," kata dia.
Sebelelumnya, dia menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Budi K Sumadi, dalam rangka Operasi Lilin 2022 di Kantor Korlantas Polri, Rabu (28/12). Kunjungan itu sekaligus memantau aplikasi digital yang disebut K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi). Selain itu membahas hasil pengamanan setiap Polres dalam kesiapan menjelang libur Tahun Baru.
Sumadi mengatakan kunjungan itu untuk dapat mengamati dan berdiskusi langsung dengan setiap Polres di Indonesia. Ia pun mengapresiasi alat yang dimiliki Korlantas Polri dapat memberikan informasi secara detil.
"Kami melakukan pengamatan terkait titik-titik lokasi untuk dapat didiskusikan, alat yang digunakan oleh Korlantas ini canggih sekali bahkan komunikasi bisa detail," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan ekstrem berpotensi terjadi di Jabar dan Jateng bagian utara