Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menegaskan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tetap akan diproyeksikan menjadi "hub" internasional atau bandara penghubung.
"Sesuai arahan Presiden, BIJB harus jadi hub global," kata Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Oleh karena itu, BIJB akan membuka diri bagi investor global bidang penerbangan untuk berinvestasi.
"Kalau jadi hub global maka kita membuka diri ada investor di bidang airport yang sifatnya global," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Pertimbangan BIJB menjadi hub internasional karena jumlah penduduk Jabar merupakan terbesar se-Indonesia yang akan menjadi pasar potensial.
Potensi lainnya adalah BIJB masuk dalam kawasan Metropolitan Rebana yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar.
Kapasitas bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati, Majalengka itupun merupakan terbesar kedua setelah Bandara Soekarno Hatta.
Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya rutin menggelar rapat dengan Kementerian Perhubungan RI untuk mematangkan hub internasional BIJB.
"Tadi juga rapat dengan Menhub mengatur kriteria mana saja yang layak menjadi pemilik saham dari BIJB agar go global," katanya.
Namun sejauh ini pihaknya belum mengumumkan calon investor yang akan menjadi mitra global BIJB.
"Belum diumumkan karena masih proses siapa yang akan menjadi mitra global dari BIJB," kata Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat: Bandara Kertajati tetap diproyeksikan jadi "hub" internasional
Kamis, 29 Desember 2022 11:48 WIB