Cirebon (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebar kader pengawasan partisipatif untuk mengawasi tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, mengingat indeks kerawanan pemilu (IKP) berada di posisi keempat ditingkat provinsi.
"Kami sudah mempunyai 350 orang kader pengawasan partisipatif yang tugasnya untuk mengawasi atau sebagai 'mata-mata'," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon Abdul Khoir di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Pemkab Cirebon pastikan stok pangan dan harga aman
Menurutnya IKP Kabupaten Cirebon menjadi yang tinggi di mana secara nasional dari 514 kabupaten/kota berada di posisi ke-24, sedangkan pada tingkat provinsi berada di posisi keempat.
Ia menjelaskan beragam indikator menjadi acuan untuk menentukan IKP di antaranya yaitu politik uang, permasalahan daftar pemilih, persoalan adu domba SARA serta lainnya.
Sehingga kata Abdul, Bawaslu Kabupaten Cirebon akan terus berupaya untuk menurunkan IKP dengan menyebar relawan atau "mata-mata" pada saat tahapan Pemilu 2024 di seluruh kecamatan yang ada.
Bawaslu Cirebon sebar kader pengawasan partisifatif awasi pemilu 2024
Selasa, 27 Desember 2022 17:04 WIB