Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup naik didorong oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.
IHSG ditutup menguat 3,77 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.824,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,04 poin ke posisi 941,7.
"Hari ini IHSG menguat selain dampak dari kenaikan 7DRRR sebesar 25 bps ke 5,5 persen, juga sejalan dengan pergerakan bursa global yang juga bergerak menguat. Selain itu, dari sisi teknikal juga masih mengkonfirmasi penguatan IHSG," kata analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 21-22 Desember 2022 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen.
Suku bunga deposit facility juga dinaikkan sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen.
Dibuka menguat, IHSG bergerak variatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, meski melemah pada awal perdagangan, IHSG berhasil ditutup di di zona hijau.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 1,71 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor transportasi & logistik masing-masing 1 persen dan 0,84 persen.