Presiden juga meminta Partai Hanura berkontribusi menjaga Pemilu 2024 berjalan damai dan berkualitas tanpa politisasi agama dan politik identitas.
"Yang paling penting saya minta Hanura harus juga berkontribusi agar pemilu mendatang ini berjalan dengan benar-benar damai dan makin berkualitas. Tidak ada lagi nanti politisasi agama, tidak ada lagi politik SARA, tidak ada lagi politik identitas, karena kita semua ingin Pemilu 2024 berkualitas," ujar Presiden.
Jokowi mengatakan bahwa momentum pemilu harus disambut dengan riang gembira, bukan dibuat menjadi tegang dan kelihatan mengkhawatirkan serta panas.
"Ini pesta demokrasi mestinya 'kan senang kita, namanya pesta. Ini momen 5 tahunan yang harus ditanyakan dengan sportivitas, pertandingan politik yang sportif, sehat, dan pemainnya menunjukkan permainan terbaik dengan beradu gagasan dan ide, rakyat tinggal memilih siapa yang mau dipilih," katanya.
Jokowi menyampaikan tahun politik biasanya sedikit menghangat. Namun, harus dijaga agar tidak sampai terlalu panas.
Presiden mengajak seluruh kader Hanura ikut menjaga kondisi politik yang sejuk dengan menghindari ujaran kebencian, menghindari hoaks, fitnah, dan saling hujat.
"Stabilitas politik sangat diperlukan dalam pertumbuhan ekonomi, yang sekarang keadaan dunia tidak dalam posisi yang baik-baik saja. Jangan sampai situasi dunia tidak baik, beberapa negara sudah masuk jurang resesi, kemudian kita politiknya panas, ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Jokowi: Hanya Hanura yang HUT-nya dihadiri Presiden dan Wapres
Rabu, 21 Desember 2022 20:33 WIB