Jakarta (ANTARA) - Prawira Harum Bandung membawa optimisme juara menatap kompetisi liga bola basket Indonesia IBL 2023 yang akan dimulai di Denpasar, Bali, pada 14 Januari mendatang.
Setelah terhenti pada babak playoff IBL 2021, Prawira lolos ke babak semifinal IBL 2022.
Namun tim asuhan David Singleton itu gagal melaju ke partai final setelah takluk 0-2 dari juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Singleton mengakui tidak mudah menjadi juara karena penampilan tim-tim lawan yang dinilai semakin baik pada setiap musimnya. Namun pelatih asal Amerika Serikat tersebut optimistis dia juga memiliki skuad yang solid dan kuat untuk bisa menjadi juara musim depan.
Sementara itu, point guard Abraham Damar Grahita mengatakan persiapan terus dilakukan untuk menghadapi IBL musim depan dengan fokus latihan meningkatkan ketahanan fisik.
Lebih lanjut, Abraham juga mengakui kepergian beberapa pemain cukup mempengaruhi tim dalam menghadapi kompetisi musim depan, terutama Diftha Pratama yang selalu menjadi pemimpin bagi para pemain Prawira.
“Tapi manajemen juga sudah melakukan usaha yang cukup baik dengan mendatangkan Yosua dan Indra Muhammad. Dan semoga pemain-pemain tersebut bisa memberi dampak positif bagi Prawira," ujar Abraham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prawira Bandung bawa optimisme juara di IBL 2023
Prawira Harum Bandung bawa optimisme juara liga basket di IBL 2023
Kamis, 15 Desember 2022 6:07 WIB