"UKM di Garut memberikan kontribusi di saat sulit, mudah-mudahan UKM ini menjadi besar, Garut mendunia atau produk Garut mendunia," katanya.
Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut juga Ketua Pelaksana G-Festival, Ridwan Effendi mengatakan, peserta dalam G-Festival 2022 sebanyak 150 IKM dengan berbagai produk unggulan khas Garut seperti fesyen maupun kuliner.
"Kami juga akomodir sejumlah industri kuliner di Kabupaten Garut. Total, ada lebih dari 150 UMKM yang tergabung dalam kegiatan ini. Sebenarnya, masih banyak yang mau bergabung, tapi karena tempat terbatas jadi tidak semua terakomodasi," katanya.
Ia menambahkan ada juga pelaku usaha yang sudah menjalani inkubasi bekerja sama dengan perguruan tinggi sebanyak 75 IKM, 25 IKM di antaranya start up teknologi dari Garut.
Ia menyampaikan seluruh pelaku IKM yang terlibat dalam G-Festival itu memiliki kesempatan untuk bertemu dengan investor dan bisa negosiasi langsung untuk menjalin kerja sama usaha.
"Kami juga akan evaluasi dampak dari kegiatan ini. Dalam tiga tahun ke depan akan kami terus evaluasi, mudah-mudahan akan banyak pelaku UMKM yang berkembang," kata Ridwan.
Salah satu IKM yang memamerkan produk minuman kesehatan dari bahan herbal bernama Gentong Mas dalam G-Festival itu mendapatkan perhatian dari sejumlah pengunjung.
G-Festival 2022 mendorong produk IKM Garut bisa mendunia
Kamis, 8 Desember 2022 19:07 WIB