Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta petugas Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 tidak gagap bertugas saat tahapan ajang politik itu dimulai.
Menurutnya petugas pemilu, khususnya panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang di awal Desember 2022 mulai diseleksi di Kota Bandung, perlu memahami tugas pokok dan fungsi dalam menjalani tugasnya ketika nantinya terpilih.
Baca juga: PKK Kota Bandubg diminta bantu ketahanan pangan antisipasi resesi
"Termasuk tes ini ada materi kebangsaan, pemahaman mengenai permasalahan kewilayahan, dan masalah regulasi pemilu," kaya Yana usai memantau seleksi computer assisted test (CAT) PPK di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Di samping itu, menurutnya tugas PPK juga cukup berat karena melibatkan fisik. Untuk itu, menurutnya salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi adalah kesehatan.
Dia menjelaskan, sebelumnya sebanyak 1.114 orang telah mendaftar secara daring. Kemudian, kata dia, sebanyak 588 orang lolos administrasi dan melanjutkan tes CAT.
Dari 588 peserta tersebut, menurutnya akan disaring kembali menjadi sekitar 450 orang untuk kebutuhan PPK di 30 kecamatan.
Wali Kota Bandung minta petugas pemilu tidak gagap bertugas pada 2024
Selasa, 6 Desember 2022 20:06 WIB