Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Spanyol Luis Enrique mengungkapkan dirinya telah memberi para pemainnya pekerjaan rumah mempraktikkan 1.000 penalti demi mempersiapkan diri untuk Piala Dunia.
Tim juara dunia 2010 itu akan berhadapan dengan Maroko pada babak 16 besar, Selasa, dibayangi peluang babak tambahan dan penalti pada fase gugur turnamen di Qatar tersebut.
Spanyol mengalahkan Swiss lewat adu penalti saat Euro 2020 tapi mereka tereliminasi lewat mekanisme serupa oleh Italia pada semifinal.
"Satu tahun lalu, di salah satu kamp Spanyol, saya bilang kepada mereka harus tiba di sini dengan sedikitnya mempraktikkan 1.000 penalti," kata Enrique dikutip AFP, Senin.
"Saya harap mereka sudah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka. Apabila menunggu hingga tiba di sini untuk mempraktikkan penalti ... (itu tidak akan cukup).
Pelatih asal Spanyol itu bersikeras bahwa tendangan penalti bukanlah undian lotere.
"Ini adalah momen dengan tekanan maksimal, waktu untuk menunjukkan keberanian Anda, dan bahwa Anda bisa menembak penalti dengan cara yang telah Anda putuskan," kata dia.
"Ini sangat menggambarkan setiap pemain. Bisa dilatih, diatur, bagaimana Anda mengatur tekanan. Keberuntungan semakin berkurang- kiper memiliki pengaruh lebih besar.
"Kami memiliki kiper yang sangat baik, tiga-tiganya dapat mengatasi situasi ini dengan baik. Setiap kali kami selesai latihan saya melihat banyak pemain berlatih penalti."
Enrique juga mengonfirmasi seluruh 26 pemain Spanyol, termasuk Cesar Azpilicueta, akan fit untuk berlatih pada Senin petang waktu Qatar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas Spanyol latihan 1.000 kali penalti sebelum tiba di Piala Dunia
Pemain Spanyol latihan 1.000 kali penalti dalam persiapan Piala Dunia Qatar
Selasa, 6 Desember 2022 7:16 WIB