Cianjur (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menyarankan pada donatur yang mendonasikan bantuan pangan yang aman dan bernutrisi pada pengungsi atau warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kami harapkan donatur untuk bisa menyeimbangkan pangan untuk pengungsi. Jadi jangan hanya memberikan bantuan pangan yang instan tapi harus pangan yang aman dan bernutrisi, ada kalori, ada proteinnya," kata Penny Kusumastuti Lukito dalam rakor dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Menko Bidang PMK Prof Muhadjir Effendy di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu.
Baca juga: DVI Polri identifikasi 2 jenazah korban gempa Cianjur
Penny mengatakan BPOM juga siap mendampingi terkait penyediaan obat, multivitamin, pangan yang aman dan bermutu untuk pengungsi pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
"Ya terutama dikaitkan dengan obat anak-anak. Tadi saya lihat pengungsi anak, ibu hamil, yang rentan itu banyak sekali. Mungkin akan kami perhatikan dikaitkan dengan aspek obat, vitamin dan pangan yang bernutrisi," kata dia.
Pihaknya tidak ingin pengungsi gempa Cianjur diberikan jenis obat yang tidak aman, khususnya obat sirup untuk anak. Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan Apoteker Indonesia, untuk mendampingi tenaga kesehatan di puskesmas lapangan yang harus memperhatikan suplai obat, katanya.
BPOM sarankan donatur donasikan pangan aman dan bernutrisi
Rabu, 30 November 2022 16:01 WIB