Jokowi melanjutkan, "Saya enggak hafal semuanya karena ada 406 sub-Suku Dayak. Artinya apa? Betapa negara kita ini negara yang sangat besar sekali. Itu yang sering kita tidak sadar."
Presiden menekankan lagi bahwa pemimpin Indonesia harus menyadari keberagaman tersebut, serta memahami bahwa keberagaman itu adalah kekuatan, bukan kelemahan.
"Keberagaman, perbedaan itu adalah sebuah kekuatan, bukan kelemahan. Hati-hati. Keberagaman itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita. Oleh sebab itu, perbedaan itu bukan memecah belah, perbedaan itu adalah kekuatan, perbedaan itu bukan melemahkan, melainkan menguatkan," jelasnya.
Ia mengingatkan agar perbedaan suku atau subsuku dijadikan sebuah kekuatan bangsa. Jokowi mengaku senang melihat peserta TBBR mau merawat budaya Dayak yang merupakan budaya bangsa.
Jokowi menyampaikan budaya bangsa tidak boleh dilupakan dan harus dirawat bersama dengan baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: Dukungan masyarakat Dayak dibutuhkan dalam pembangunan IKN