Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, menjelang akhir pekan, menguat didukung penurunan dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah dengan imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun ke level terendah sejak awal Oktober 2022.
Rupiah pagi ini menguat 19 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp15.646 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.665 per dolar AS.
"Dolar AS melemah sejak risalah pertemuan Bank Sentral AS, The Fed pada Rabu malam (23/11)," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga pada tingkat yang lebih rendah ke depannya. Sikap yang dovish ini menekan mata uang Negeri Paman Sam.