Gubernur mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit di Bandung, Sukabumi dan Cimahi terkait perawatan korban luka akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
"Jika memang karena keterbatasan rumah-rumah sakit di Kabupaten Cianjur tak memungkinkan karena jumlah luka-luka terlalu banyak, saya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Sukabumi, Bandung, dan Cimahi untuk bisa menangani," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Adhi Karya kerahkan alat berat bantu penanganan gempa di Cianjur
Dalam mengantisipasi hal ini rumah sakit darurat juga akan dibuka di lingkungan Pendopo Kabupaten Cianjur.
Dalam kesempatan tersebut pula disampaikan berdasarkan data sementara Call Center BPBD Kabupaten Cianjur per Senin, pukul 21.00 WIB, tercatat 162 korban meninggal dunia yang sebagian besar anak-anak.
"Kami sangat prihatin juga karena peristiwa terjadi saat anak-anak sedang mengikuti kegiatan di madrasah," ujarnya.
Data BPBD Kabupaten Cianjur ini terdapat perbedaan dengan data terakhir yang dirilis Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin, pukul 19.34 WIB, tercatat 62 orang meninggal dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Jawa Barat kirim dukungan logistik ke lokasi gempa Cianjur