Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Cirebon yang yang berada di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah X Jawa Barat, berhasil merancang rumah pintar (smart home) yang menjadi terobosan seiring pesatnya perkembangan teknologi.
Kepala SMKN 10 Kota Cirebon Arifuddin SPd M, ketika dihubungi, Jumat, menuturkan produk rumah pintar tersebut berupa inovasi perangkat teknologi yang terintegrasi atau pendekatan Internet of Things (IoT) yang mampu menghadirkan sistem pengaturan rumah secara otomatis yang dapat beroperasi dari jarak jauh lewat internet menggunakan perangkat pintar.
Baca juga: Kabupaten Cirebon siapkan rumah sakit antisipasi lonjakan COVID-19
Baca juga: Kabupaten Cirebon siapkan rumah sakit antisipasi lonjakan COVID-19
"Jadi seperti listrik AC, panel pintu, hingga CCTV (Closed Circuit Television) semua bisa diatur melalui handphone kita. Jadi walaupun kita berada jauh dari rumah misalnya di luar kota, terus lupa menutup dan mengunci pintu, kita bisa melakukannya dari jauh," kata Ariffudin.
Pelajar SMKN 1 Cirebon tidak hanya piawai merancang software, namun mereka juga dapat memproduksi perangkat keras (hardware) produk smart home tersebut.
Proses produksi smart home di SMKN 1 Kota Cirebon melibatkan pelajar di jurusan teknik konstruksi untuk permodelan.
Sedangkan untuk aplikasi dan pengembangan software dilakukan oleh siswa/i jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
"Untuk perakitan oleh siswa di jurusan elektronika," katanya.
Dengan banyaknya produk smart home dari industri besar yang menguasai pasar, Arifuddin optimis produk smart home yang dirancang oleh SMKN 1 Kota Cirebon memiliki kualitas yang tak kalah saing.