Cirebon (ANTARA) - Sebanyak 86 desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendeklarasikan bebas dari buang air besar (BAB) sembarangan, dan ditargetkan pada 2024 dapat diikuti seluruh desa yang berada di daerah itu.
"Kami targetkan pada 2024 nanti seluruh desa bisa bebas dari BAB sembarangan. Untuk saat ini ada 86 yang mendeklarasikan," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Rabu.
Imron mengatakan dengan adanya deklarasi desa bebas dari BAB sembarangan, diharapkan kesehatan warga bisa meningkat, dan lingkungan dapat semakin bersih serta nyaman.
Menurut Imron, ketika lingkungan sekitar tempat tinggal bersih, maka tingkat kesehatan warganya pun akan mengalami dampaknya, dan ini perlu terus ditingkatkan oleh semua lapisan masyarakat.
"Sakit itu disebabkan oleh dari diri sendiri dan sekitar. Oleh karena itu, kami meminta kepada masyarakat, untuk tidak lupa menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Salah satunya, yaitu dengan tidak BAB sembarangan," tuturnya.
Imron menargetkan pada tahun 2024 mendatang seluruh desa di Kabupaten Cirebon, bisa bebas dari BAB sembarangan.
Oleh karena itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif, agar bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih."Kebersihan dan kesehatan adalah kebutuhan semua. Oleh karena itu, ayo bersama-sama menciptakannya," kata Imron.
Imron menambahkan Pemkab Cirebon, saat ini sedang berusaha menyelesaikan masalah-masalah yang ada, salah satu contoh permasalahan sampah. Permasalahan ini bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah daerah saja, namun tanggung jawab bersama.
Imron juga mendorong desa-desa untuk lebih berkembang dan maju. Bahkan ia juga berharap, pertumbuhan yang terjadi di Kabupaten Cirebon, berawal dari desa.