Garut (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi membuka Forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa.
Indonesia sebagai tuan rumah dalam pertemuan pemimpin negara-negara G20 dan para delegasi itu sudah melakukan persiapan jauh sebelum agenda itu dibuka.
Pertemuan itu membahas berbagai persoalan dunia, terutama masalah perekonomian global yang menjadi perhatian forum multilateral yang terdiri 19 negara dan Uni Eropa yang mewakili 20 terbesar ekonomi dunia.
Menyambut agenda besar itu, tentu menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia mengenai berbagai kemajuan dan potensi dari setiap kota maupun kabupaten di agenda KTT G20.
Namun demikian, tidak semua kota maupun kabupaten di Indonesia bisa tampil menunjukkan pesona potensi daerahnya di kancah internasional G20 di Bali tersebut.
Kabupaten Garut dari Provinsi Jawa Barat beruntung mendapatkan kesempatan istimewa untuk bisa tampil menunjukkan pesona dari berbagai potensi unggulan daerah melalui pameran yang digelar di acara itu.
Kabupaten Garut memamerkan produk fesyen dari bahan kulit, kain batik, kain sutera, maupun produk kuliner yang menjadi unggulan Garut yakni dodol, kemudian kopi yang ditampilkan dalam pameran stan produk Indonesia di G20, Bali. Kabupaten Garut sebelumnya juga diundang untuk ikut pameran fesyen di Italia pada 20 September 2022.