Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan masyarakat luas dapat ikut melihat pengamatan gerhana bulan total, Selasa (8/11) sore hingga malam, di Halaman Pos Observasi Geofisika Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Masyarakat dapat menyaksikan GBT (Gerhana Bulan Total) dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana. Jadi bisa ikut melihat pengamatan gerhana bulan total, besok sore hingga malam di Halaman Pos Observasi Geofisika Lembang," katanya di Bandung, Senin.
Gerhana bulan total kembali akan terjadi pada Selasa (8/11), pukul 15.00-20.57 WIB.
Ia menjelaskan gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya sinar Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan, dilihat dari Bumi. Peristiwa yang salah satu akibat dinamis pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
"Masyarakat dapat menyaksikan GBT (Gerhana Bulan Total) dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana. Jadi bisa ikut melihat pengamatan gerhana bulan total, besok sore hingga malam di Halaman Pos Observasi Geofisika Lembang," katanya di Bandung, Senin.
Gerhana bulan total kembali akan terjadi pada Selasa (8/11), pukul 15.00-20.57 WIB.
Ia menjelaskan gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya sinar Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan, dilihat dari Bumi. Peristiwa yang salah satu akibat dinamis pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra Bumi jatuh menutupi Bulan, sehingga Matahari, Bumi, dan Bulan berada tepat di satu garis yang sama serta mengakibatkan saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Seluruh proses gerhana yang terjadi sejak gerhana mulai (P1) hingga gerhana berakhir (P4) selama lima jam 57 menit dan lima detik.
Durasi parsialitas yaitu sejak gerhana sebagian mulai (U1), puncak gerhana hingga gerhana sebagian berakhir (U4) akan berlangsung selama tiga jam 40 menit 23 detik.
Durasi totalitas gerhana bulan total, Selasa (8/11) selama satu jam 25 menit 44 detik, sedangkan data fase gerhana bulan total di Jawa Barat, adalah gerhana mulai (P1) tidak teramati, gerhana sebagian mulai (U1) tidak teramati, gerhana total mulai (U2) tidak teramati. Puncak gerhana pukul 17.59.11 WIB, gerhana total berakhir (U3) pukul 18.42.03 WIB, gerhana sebagian berakhir (U4) pukul 19.49.22 WIB, gerhana berakhir (P4) pukul 20.57.43 WIB.
Seluruh proses gerhana yang terjadi sejak gerhana mulai (P1) hingga gerhana berakhir (P4) selama lima jam 57 menit dan lima detik.
Durasi parsialitas yaitu sejak gerhana sebagian mulai (U1), puncak gerhana hingga gerhana sebagian berakhir (U4) akan berlangsung selama tiga jam 40 menit 23 detik.
Durasi totalitas gerhana bulan total, Selasa (8/11) selama satu jam 25 menit 44 detik, sedangkan data fase gerhana bulan total di Jawa Barat, adalah gerhana mulai (P1) tidak teramati, gerhana sebagian mulai (U1) tidak teramati, gerhana total mulai (U2) tidak teramati. Puncak gerhana pukul 17.59.11 WIB, gerhana total berakhir (U3) pukul 18.42.03 WIB, gerhana sebagian berakhir (U4) pukul 19.49.22 WIB, gerhana berakhir (P4) pukul 20.57.43 WIB.